Fri. Oct 10th, 2025

Kesehatan Mental di Era Digital

Kesehatan Mental di Era Digital: Bagaimana Menjaganya?

Kehidupan modern tak bisa lepas dari dunia digital. Media sosial, pesan instan, email, dan berbagai aplikasi membuat kita terhubung 24 jam sehari. Meski teknologi membawa banyak manfaat, era digital juga memberi tantangan serius bagi kesehatan mental kita.rusiaslot88

Salah satu dampak terbesar adalah overstimulasi. Otak kita terus-menerus menerima notifikasi, informasi, dan perbandingan sosial tanpa henti. Hal ini membuat kita sulit fokus, mudah cemas, dan merasa “harus selalu aktif” agar tidak tertinggal. Lama-kelamaan, kondisi ini dapat menyebabkan mental fatigue (kelelahan mental) dan bahkan burnout.

Media sosial, khususnya, bisa menjadi sumber tekanan besar. Kita tanpa sadar membandingkan hidup kita dengan orang lain—melihat pencapaian, penampilan, dan gaya hidup orang lain yang tampak “sempurna”. Padahal, itu hanyalah bagian kecil dari kenyataan. Akibatnya, banyak orang merasa tidak cukup baik, rendah diri, atau bahkan depresi karena standar yang tidak realistis.

Lalu, bagaimana menjaga kesehatan mental di era digital ini?

1. Sadari Pola Penggunaan Digital

Cobalah perhatikan berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk scrolling, dan bagaimana perasaanmu setelah itu. Jika merasa lelah, cemas, atau tidak berdaya—itu tanda untuk mengevaluasi ulang.

2. Buat Batasan Digital

Tentukan jam bebas gadget, terutama sebelum tidur. Hindari membuka media sosial di pagi hari saat bangun tidur. Waktu tenang sangat penting untuk menstabilkan pikiran.

3. Kurasi Isi Media Sosial

Unfollow akun yang membuatmu merasa buruk tentang diri sendiri. Sebaliknya, ikuti akun yang memberi inspirasi, edukasi, atau menenangkan.

4. Lakukan Digital Detox

Sisihkan waktu, misalnya setiap akhir pekan, untuk beristirahat dari dunia digital. Gunakan waktu itu untuk aktivitas offline: berjalan kaki, membaca buku, menulis jurnal, atau ngobrol langsung dengan orang terdekat.

5. Terhubung Secara Nyata

Teknologi seharusnya memperkuat hubungan manusia, bukan menggantinya. Luangkan waktu untuk benar-benar hadir dalam percakapan tanpa distraksi layar.

Di tengah hiruk-pikuk digital, menjaga kesehatan mental bukan hal mudah—tapi sangat mungkin dilakukan. Kuncinya adalah kesadaran dan kontrol, bukan pelarangan total. Dunia digital tidak akan berhenti, tapi kita bisa memilih bagaimana mengalaminya dengan lebih sehat dan sadar.

By admin

Related Post